Produser Fatal Frame Perkenalkan Kamera Baru

Keisuke Kikuchi, produser dan juga otak di balik game Fatal Frame yang memperlihatkan sebuah game dengan nuansa horror Jepang yang begitu kental (dan sangat menakutkan), telah kembali lagi dan kali ini ia hadir dengan sebuah proyek baru. Proyek barunya inipun masih tetap menggunakan konsep kamera, hanya saja dengan judul baru, yaitu Shinrei Camera. Game ini akan melibatkan Nintendo dan studio pribadi Kikuchi di Tecmo. Konsolnya? Kali ini Kikuchi mempercayakan game tersebut ke tangan Nintendo, alias ke 3DS, dan akan menggunakan kemampuan augmented-reality di 3DS untuk meningkatkan keseraman dari permainannya itu sendiri.

Game 3DS ini akan hadir dengan AR notebook, sebuah buku yang kelihatannya memang seperti buku biasa dan tidak berbahaya bagi mata telanjang. Tapi kalau kamu mengarahkan kamera 3DS ke buku tersebut saat sedang dalam permainan, maka kamu akan melihat ternyata di buku tersebut terdapat banyak sekali hal-hal yang menyeramkan yang berkeliaran di setiap halaman bukunya, seperti pesan rahasia, petunjuk mengenai masa lalu kamu, bahkan terkadang ada beberapa iblis yang sedang menunggu kamu.”

“Awalnya saya sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan teknologi AR ini,” jelas Kikuchi, “tapi saat saya menjajaki semua kemungkinan yang ada, saya pun mulai tertarik. Saya pikir, kita bisa benar-benar melakukan sesuatu dengan teknologi ini kalau kita menggabungkan kekuatan tradisional dari horror dan petualangan dengan teknologi AR. Ini merupakan tantangan yang sangat besar, tapi kami tetap menjalankannya dan hasilnya adalah gaya permainan horror yang memiliki batas antara natural dengan supernatural.”

Dalam Shinrei Camera, kamu akan menemukan tiga mode permainan yang bisa dinikmati: sebuah petualangan yang memiliki cerita dan bersettingkan di dunia yang sama dengan semua game Fatal Frame, sejumlah minigame yang menggunakan AR notebook serta sebuah mode bernama Ghost Camera, yang memungkinkan kamu untuk mengambil foto supernatural dari diri kamu dan juga teman kamu. “Satu tema terbesar saat sedang mengembangkannya adalah bagaimana caranya menggabungkan teknologi AR ke dalam sebuah game petualangan,” jelas Kikuchi lagi. “Saya rasa kami telah berhasil dalam mencapainya, karena kisah disini secara konsisten terus menggunakan AR hingga akhirnya. Dibandingkan dengan game-game Fatal Frame sebelumnya, sebenarnya tidak terlalu banyak waktu yang bisa dihabiskan dengan game itu sendiri – itu karena kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu kamu untuk membalik-balikkan halaman buku di AR notebook dan melihat-lihat di kehidupan nyata daripada hanya mengendalikan karakter kamu dalam game.”

Game yang akan dirilis oleh Nintendo di Jepang ini, sampai sekarang masih belum memiliki tanggal rilis. Dari apa yang dikatakan oleh Kikuchi, tampaknya kali ini kita akan mendapatkan sebuah petualangan horror yang jauh lebih menarik lagi daripada sebelumnya. Wah, jadi gak sabar nih nungguinnya *sambil bergidik*. Bagaimana dengan Klikers? XD